Akibat kenaikan harga bahan baku berupa tepung tapioka dan tepung lainya, membuat pengusaha krupuk di wilayah Pekalongan, menaikkan harga untuk tingkat eceran.
Pengusaha Kerupuk di Desa Kemplong Kecamatan Wiradesa, Qomariyah mengatakan, bahan baku berupa pati naik cukup banyak, dari sebelumnya 136 ribu rupiah per-25 kilogram, sekarang naik menjadi 160 ribu-an per 25 kilo.
Kepada Radio Kota Batik, Qomariyah menjelaskan, pihaknya tidak menaikkan harga untuk tingkat bakul, karena mereka masih mencari keuntungan lagi. Namun untuk tingkat eceran yang langsung mengonsumsi, harga memang sedikit ada kenaikan.
Qomariyah menambahkan, harga bahan baku lain yaitu minyak goreng, kadang memang mengami kenaikan. Namun tidak jarang juga mengalami penurunan harga, sehingga tidak terlalu memberatkan. (Amy Priyono W - Dirhamsyah)
Pengunjung Hari ini | : | 1 |
Total Pengunjung | : | 4007 |
Hits Hari ini | : | 2981 |
Pengunjung Online | : | 1 |