Meski tidak memilikipetugas khusus perenteng atau perabasan pohon, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kota Pekalongan, mengoptimalkan tenaga yang ada, khusunya dibidang pertamanan dan pemakaman.
Kepala Seksi Pertamanan dan Pemakaman DPUPR Kota Pekalongan, Sigit Puji Laksono mengatakan, untuk saat ini, yang melakukan perentengan pohon, yaitu petugas yang dapat mengoperasikan peralatan yang digunakan. Sehingga, perentengan pohon, tidak dapat dilakukan dengan cepat, dan rutin, karena hanya dilakukan jika tugas pokok petugas taman selesai.
Selain tidak memiliki tim khusus perenteng, menurut Sigit, DPUPR saat ini juga tidak memiliki armada khusus perenteng atau dum truk,sehingga setelah dilakukan perentengan, petugas akan kesulitan dalam membawa sisa potongan pohon dan ranting untuk dibuang.
Sigit menjelaskan, selama ini, perentengan pohon dilakukan secara bertahap menunggu tenaga yang ada, sedangkan sisa potongan pohon atau ranting dibawa menggunakan armada roda tiga sesuai dengan daya tampung.
Sigit Puji Laksono berharap, meski tenaga dan armada terbatas namun perentengan pohon dan pemeliharaan taman dapat tetap dilaksanakan dengan maksimal, sehingga Kota Pekalongan akan tetap indah, aman dan nyaman. (Fikri – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4486 |
![]() |
: | 1247 |
![]() |
: | 1 |