Platform berbasis whatsapp bernama digiretail lokapasar batik hasil kolaborasi antara Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ataua Dindagkop UKM bersama Bank Mandiri, menjadi harapan baru bagi UKM Batik di Pasar Batik Grosir Setono untuk kembali bangkit dari pandemi.
Karena, melalui aplikasi itu, kini berbelanja batik di Pasar Grosir Setono bisa dari rumah saja melalui aplikasi whatsapp.
Salah satu pedagang yang ikut dalam lokapasar batik, Ati Millatona berharap dengan aplikasi itu omsetnya bisa bertambah, dan produk batiknta bisa dikenal di masyarakat luar kota melalui toko online.
Atik mengaku, kondisi saat ini di Pasar Batik Grosir Setono memang sudah cukup membaik dibandingkan saat sebelum new normal. Namun dengan lokapasar Ia optimis penjualan akan lebih lancar.
Sementara itu, Kepala Dindagkop UKM Kota Pekalongan, Bambang Nurdiyatman dalam peluncuran lokapasar batik, Selasa, 17 November 2020 menyebutkan tidak hanya bisa belanja dari rumah, namun lokapasar batik semakin mudah karena bisa melayani pembayaran melalui metode apa saja, mulai dari kartu kredit, debit, gopay, shope pay, ovo, link aja, hingga transfer perbankan.
Bambang Nurdiyatman menambahkan apabila lokapasar batik berhasil dijalankan, pihaknya berencana mengembangkannya ke semua UMKM di Kora Pekalongan baik di kampung batik serta sentra-sentra UKM lain. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4486 |
![]() |
: | 251 |
![]() |
: | 1 |