Berdiri sejak tanggal 23 April 2016, Komunitas Gerakan Peduli Anak Difabel (GPAD) Pekalongan, sudah miliki 80an anggota yang tersebar wilayah Kota Pekalongan, KabupatenPekalongan, Batang dan Pemalang.

Founder Komunitas Gerakan Peduli Anak Difabel (GPAD) Pekalongan, Agus Prasetyo menjelaskan bahwa dalam Komunitas GPAD Pekalongan, ada beberapa kegiatan yang sifatnya rutin dilaksanakan dengan target jangka pendek dan panjang.

Untuk kegiatan jangka pendek, berupa pertemuan rutin kelas bahasa isyarat. Kegiatan bulanan berupa kelas mengenal difabel, dengan bentuk pemberian pengertian kepada masyarakat mengenai difabel.

Agus menambahkan, untuk kegiatan jangka panjang, ada kegiatan peringatan hari besar nasonal, yang di gabungkan dalam 1 rangkaian kegiatan.

Agus berharap, nantinya masyarakat dapat memberikan perhatian yang sama terhadap para penyandang difabel seperti memberikan perhatian kepada orang normal lainnya.Serta dapat menghapus stigma negatif mengenai difabel di masyarakat. (Vita – Regina)