Sejak Januari hingga Oktober 2020, capaian program Keluarga Berencana atau KB di Kota Pekalongan baru 52,63%. Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera pada DinsosP2KB setempat, Sobirin.
Kepada Radio Kota Batik, Sobirin mengungkapkan, target yang ditetapkan untuk tahun 2020 sebanyak 8.895, namun masih tercapai 4.681 peserta baru. Hingga November ini, pihaknya sedang mengejar pelayanan KB serentak.
Sobirin merinci capaian IUD sebanyak 659, MOW ada 133 peserta baru, sedangkan MOP hanya 4, kondom mencapai 370, 281 pengguna implan, suntik sebanyak 2.645, dan pil mencapai 589.
Sobirin menambahkan,capaian yang masih 52,63% tersebut disebabkan pelayanan KB sempat terhenti selama tiga bulan, untuk mencegah penularan pandemi Covid-19. Meski demikian, pihaknya optimis target mampu terpenuhi 100% hingga akhir tahun ini. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4486 |
![]() |
: | 356 |
![]() |
: | 1 |