Pandemi Covid-19 menyebabkan pelayan KB di Kota Pekalongan dilakukan secara terbatas. Bahkan, sempat terhenti pada Maret – Juni 2020. Hingga Juli mulai dibuka kembali, namun dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera pada DinsosP2KB setempat, Sobirin mengatakan, saat ini dalam memberikan pelayanan, pihaknya berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan (faskes) masing-masing kecamatan.
Selain itu, petugas menerapkan 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, dan menjaga jarak. Petugas juga dilengkapi alat pelindung diri (APD). Serta membatasi pasien maksimal 4 peserta KB.
Sobirin menambahkan, November – Desember ini pihaknya masih mengejar target peserta KB baru agar terpenuhi yakni 8.895. Pasalnya hingga Oktober 2020, masih tercapai 4.681 atau 52,63%. (Ula – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4486 |
![]() |
: | 165 |
![]() |
: | 1 |