Untuk meminimalisir jalan yang becek, saat turunnya hujan, Pasar Wisata Mataram dilakukan pengurukan dan pavingisasi. Hal itu seperti yang disampaikan oleh Ketua Paguyuban Pasar Wisata Mataram, Trisnawan.
Kepada Radio Kota Batik, Trisnawan mengatakan kegiatan pengurukan dan pavingisasi dilakukan mulai 19 November 2020, dengan anggaran sebesar 200 juta rupiah yang bersumnber dari APBD. Karena anggaran terbatas, maka, pekerjaan pavingisasi hanya sampai disebelah timur saja.
Padahal menurut Trisnawan, jika Pemkot dapat melakukan pavingisasi secara keseluruhan, maka kawasan Mataram ini, akan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan lain.
Trisnawan menambahkan, saat ini kegiatan pavingisasi masih berjalan dan tinggal finishing. Pihaknya berharap kedepan, pavingisasi dapat dilakukan lagi hingga mengcover semuanya. (Naila – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4486 |
![]() |
: | 213 |
![]() |
: | 1 |