Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online untuk jenjang SMP Tahun Ajaran 2024/2025 secara resmi telah ditutup pada Sabtu (22/6) lalu. Kendati demikian ada beberapa sekolah yang masih kekurangan siswa dari kuota yang telah ditetapkan. Salah satunya SMP Negeri 9 Kota Pekalongan.

Kepala SMP Negeri 9 Kota Pekalongan, Ida Solowati menyebutkan pihaknya mendapat kuota penerimaan sebanyak 96 siswa atau 3 (tiga) rombongan belajar (rombel). Akan tetapi hingga hari terakhir pendaftaran ulang hanya ada 47 siswa yang mendaftar. Sehingga SMP Negeri 9 Kota Pekalongan berinisiatif mendatangi rumah siswa untuk mencari peserta didik baru yang belum diterima di sekolah manapun agar bisa melanjutkan sekolah di SMP Negeri 9 Kota Pekalongan.

Dari upaya ini pihaknya mendapatkan tambahan 10 calon peserta didik baru. Sehingga sampai saat ini ada 57 anak yang mendaftar.

Ida menambahkan sejak adanya pemerataan kualitas sekolah pihaknya terus berbenah dari mulai kelengkapan sarana dan prasarana, penyiapan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), para guru dan tenaga kependidikan, kualitas lulusan, hingga mutu sekolah. Bahkan SMP Negeri 9 Kota Pekalongan juga menjadi salah satu sekolah inklusif. Tahun ini terdapat 3 anak inklusi yang diterimanya. Di kelas tersebut para siswa bisa terlatih dan terdidik untuk dapat menghargai menghormati dan menerima satu sama lain dengan penuh empati. (Adam - Ozy)