Meski anggaran perawatan traffic light atau lampu pengatur lalu lintas minim, namun Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekalongan, mengoptimalkan TL yang ada.
Kepada Radio Kota Batik, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubparbud setempat, Restu Hidayat, mengatakan, anggaran perawatan selama tahun 2016 hanya sekitar 18 jutaan. Anggaran tersebut digunakan untuk 10 traffic light.
Menurut Restu, tidak hanya untuk perawatan TL saja, namun anggaran tersebut digunakan untuk pemeliharaan, flasing, pengecatan TL dan pembersihan rambu yang kotor
Restu Hidayat menambahkan, anggaran yang minim, tidak membuat perawatan TL terkendala, karena setiap hari petugas rutin melakukan pengecekan TL. Bahkan TL lama di simpang Kraton, Seruni, dan TL Buaran, merupakan traffic light yang usia 10 tahun masih tetap bisa beroperasional normal.
(Regina-Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4486 |
![]() |
: | 2886 |
![]() |
: | 1 |