Dalam rangka memastikan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berjalan lancar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan melibatkan tukang becak, sebagai bagian dari upaya pengiriman logistik ke berbagai lokasi pemungutan suara.
Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda menjelaskan langkah ini diambil sebagai bentuk implementasi dari tagline Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Pekalongan 2024, yakni 'Sengkuyung Demokrasi'. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan Pilkada tahun ini KPU melibatkan banyak pihak, termasuk merangkul para tukang becak untuk mendistribusikan kotak logistik.
Ia memastikan kebutuhan logistik Pilkada di wilayahnya sudah rampung 100% dan siap untuk didistribusikan ke tempat logistik Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Fajar mengimbau agar seluruh petugas KPU tingkat Kecamatan dan Kelurahan untuk memperhatikan tempat penyimpanan logistik Pilkada.
Fajar menambahkan pendistribusian kotak suara dari gudang logistik KPU ke gudang logistik PPK di wilayah kecamatan akan dilakukan pada 24 November 2024. Selanjutnya, pada 25 November PPK akan mendistribusikan logistik tersebut ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan, dan ditargetkan semua logistik Pilkada 2024 sudah sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 26 November 2024. (Naila - Ozy)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4446 |
![]() |
: | 1156 |
![]() |
: | 1 |