Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar kegiatan 'KPK Mendengar', Kamis (9/2/2017).
Dalam kegiatan tersebut, selama hampir 4 jam pimpinan KPK mendengarkan berbagai keluhan, kritik, hingga masukan dari berbagai unsur masyarakat.
Beberapa yang hadir mulai dari ahli hukum pidana, mantan hakim konstitusi, aktivis antikorupsi, sosiolog, hingga tokoh masyarakat.
Materi yang disampaikan juga beragam, mulai dari kritik terhadap kinerja, hingga opini masyarakat mengenai KPK yang dinilai bersifat politis.
'Ada kalanya kami mengatakan yang kami lakukan selalu benar. Tapi pihak luar melihat lebih detail apa yang kami lakukan. Masukan-masukan itu sudah kami tampung untuk perbaikan di masa depan,' ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Gedung KPK.
Mantan Hakim Konstitusi, Mahfud MD yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kehadiran dirinya untuk mewakili suara masyarakat yang banyak berkembang di media.
Beberapa hal yang ia sampaikan misalnya mengenai penanganan perkara di KPK yang terlalu lama.
Hal lainnya seperti kritik masyarakat terhadap operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK dan tuduhan bahwa KPK terpengaruh politik dalam menangani kasus hukum.
'Kesimpulannya, selama ini KPK bekerja sungguh-sungguh dan profesional. Kami harus dukung KPK agar lebih kuat. KPK tidak pernah dikendalikan kekuatan politik apapun,' kata Mahfud.
Menurut Mahfud, poin yang paling utama bahwa KPK masih sangat diperlukan, dan harus didukung eksistensinya.
Mahfud menilai, korupsi masih menjadi persoalan utama bangsa, sehingga pelemahan KPK bisa saja terjadi di waktu mendatang.
Ahli hukum pidana dari Universitas Indonesia Ganjar Laksamana mengatakan, kegiatan 'KPK Mendengar' seharusnya juga melibatkan orang-orang yang selama ini berbeda sikap atau berseberangan dengan KPK.
Menurut Ganjar, hal itu diperlukan sebagai bahan introspeksi kelembagaan, sehingga upaya pemberantasan korupsi dapat lebih maksimal.
'Ini bisa jadi vitamin yang baik, ini adalah pengayaan. KPK tidak akan maksimal kalau introspeksi sendiri,' kata Ganjar.
Sumber : Kompas.com
Pengunjung Hari ini | : | 1 |
Total Pengunjung | : | 4028 |
Hits Hari ini | : | 2383 |
Pengunjung Online | : | 1 |
I just want to say Thank You to everyone who supported me through the years. My name is Manuel Franco, New Berlin, Wisconsin. My story of how I won the Powerball lottery of $768.4M is a bit of a tale. I have been playing Powerball tickets for 6 years now since I turned 18. I bought my first ticket on my 18 birthday. I was feeling very lucky that day because I had contacted Dr. Odunga Michael to help me with the winning Powerball numbers. I really had that great great feeling that I looked at the camera wanting to wink at it. I only did a tiny part of it and trusted him. He gave me the numbers after I played a couple other tickets along with it for $10. I checked my ticket after the winnings came online and saw the numbers were correct including the Power play. I screamed for about 10 minutes because it felt like a dream. I had won $768.4M. You can check my winning testimony with the lottery officials just with my name search. Thank you Dr Odunga. Well, his email is odungaspelltemple@gmail.com and you can also call or Whats-app him at +2348167159012 so you guys can contact him