Presiden Joko Widodo mengakui masalah utama dalam proyek pembangunan Waduk Jatigede Jawa Barat adalah masalah pembebasan lahan yang terkatung-katung.
Namun Presiden Joko widodo menyampaikan, masalah ini dapat diselesaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Kementerian PUPR, Dirjen, semuanya bekerja, maka semuanya bisa dituntaskan.
Dengan dibangunnya waduk di hampir semua propinsi, dan diharapkan nanti 2017, 2018 sudah selesai semuanya, Presiden Jokowi berharap nantinya dapat meningkatkan produksi karena sawah yang diairi akan semakin luas dan semakin banyak.
Selain untuk pengairan sawah waduk ini juga digunakan untuk perikanan, untuk pariwisata, dan untuk listrik (PLTA) 110 MW.
Menurut Presiden Jokowi seperti dikutip Okezone.com, selain nanti untuk perikanan, Waduk Jatigede juga akan menjadi tempat untuk pariwisata, untuk listrik 110 MW dan juga untuk pengairan sawah.
Dalam peninjauannya ke Waduk Jatigede itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan Wakil Bupati Sumedang.
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4490 |
![]() |
: | 478 |
![]() |
: | 1 |