Ribuan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya terlihat antusias mengunjungi event Festival Jamu dalam Pekan Batik Pekalongan 2017 yang dibuka pada Jumat 6 Oktober 2017 i Lapangan Jetayu.
Salah satu pengunjung Festival Jamu Mahjun kepada Radio Kota Batik mengungkapkan sengaja datang jauh jauh dari Kabupaten Batang karena tertarik dengan festival jamu sebab jamu adalah obat herbal asli budaya Indonesia sehingga perlu dilestarikan.
Menurut Mahjun event pemeran jamu tradisional harus digelar setiap ada event di Kota Pekalongan agar budaya minum jamu tidak luntur.
Sementara itu ditempat terpisah Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga setempat Ninik Murniasih menambahkan event Festival Jamu dan Kuliner berlangsung pada 6 Oktober hingga 8 Oktober 2017.
Selain diikuti oleh 34 kabupaten kota se-Jawa Tengah pada festival jamu ini juga pihaknya menggandeng Be Kraf dan Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4486 |
![]() |
: | 4527 |
![]() |
: | 1 |