Selain komitmen memberikan pembelajaran yang baik kepada anak didik, terutama tentang Al Qur’an, TPQ di Kota Batik juga diminta untuk bisa memasukkan kurikulum mengenai cinta tanah air.
Hal itu disampaikan Sekretaris Badko TPQ setempat M Zahidin, menanggapi beberapa pembenahan yang harus dilakukan oleh pengelola TPQ yang ada di wilayah setempat.
M. Zahidin kepada Radio Kota Batik mengungkapkan, kedepan selain fokus pada pembelajaran Al Qur’an juga diharapkan bisa memasukkan tema tentang persatuan dan kesatuan atau tema nasionalisme.
Pembelajaran itu sesuai dengan instruksi Provinsi Jawa Tengah diantaranya dengan diluncurkannya kurikulum tentang kebangsaan cinta tanah air dan NKRI.
M. Zahidin menambahkan, hingga saat ini jumlah santri di masing-masing TPQ bervariasi, dari yang terbanyak mencapai 600an siswa dengan perkembangan yang juga semakin baik dari waktu ke waktu. (Tri Handayani – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 3579 |
![]() |
: | 1 |