Selama tahun 2020, Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Al-Ma’la Kota Pekalongan telah merehabilitasi 55 orang yang berasal berbagai daerah di eks Karesidenan Pekalongan.
Program Manager IPWL Al-Ma’laa setempat, Junaidi menjelaskan dari 55 orang yang direhab, 7 klien berasal dari Kota Pekalongan, dengan rentang usia 21 hingga 40 tahun.
Kepada Radio Kota Batik Junaidi mengatakan pecandu yang direhab rata-rata didominasi dengan gejala sedang, seperti masih dapat berkomunikasi dan beraktivitas. Rehab yang dilakukan yaitu rehab rawat jalan.
Junaidi mengaku telah merehab inap 2 orang yang termasuk dalam kategori berat, karena tidak dapat berkomunikasi, halusinasi tinggi, tidak bisa berfikir normal, dan sudah tidak dapat beraktifitas.
Junaidi menambahkan dalam menangani rehabilisati dan sosialisasi kepada masyarakat, IPWL Al-Ma’laa memiliki 5 orang personil yang terdiri dari 1 perawat, 1 bagian sosial, dan 3 orang konselor. (Naila – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4440 |
![]() |
: | 56 |
![]() |
: | 1 |