Sejumlah warga Kelurahan Noyontaansari mengadu ke Walikota Pekalongan, sebab air sumur milik mereka berwarna hitam dan mengeluarkan bau tak sedap karena diduga tercemar limbah.
Sejumlah warga mengadukan permasalahan ini ke Walikota saat acara Sepeda Sehat K3 di kantor kelurahan Noyontaansari pada Jumat, 5 Agustus 2016.
Kepada Radio Kota Batik Ketua RT 2 RW 6 Kelurahan Noyontaansari, Aris Sulaksana menjelaskan bahwa hitam dan baunya air sumur tersebut diduga berasal dari limbah industri yang ada di dekat kelurahan tersebut.
Menurut Aris, kondisi air sumur saat ini dinilai sudah tak layak untuk dipakai, bahkan untuk mencuci pakaianpun sudah tidak bisa lagi. Untuk saat ini warga bergantung pada air dari Pamsimas yang dikhawatirkan juga akan tercemar.
Sementara itu Achmad Alf Arslan Djunaid, Walikota Pekalongan mengatakan bahwa apabila limbah pabrik terus mencemari lingkungan sekitar, maka izin HO-nya akan ditinjau ulang.
Alex menambahkan, berdasarkan informasi dari Badan Lingkungan Hidup setempat saat ini sudah dilakukan mediasi dengan para pemilik perusahaan pada Selasa lalu, dan pekan depan juga akan dilakukan mediasi terhadap warga yang mengadukan. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4401 |
![]() |
: | 3350 |
![]() |
: | 1 |