Tanggapi informasi tentang kelangkaan gas LPG tabung melon di sejumlah kawasan di Kabupaten Pekalongan, pihak Pertamina perwakilan Jawa Tengah menyatakan hal tersebut telah diantisipasi jauh-jauh hari. Unit Manager Relation and CSR Pertamina Jawa Tengah, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan pihaknya telah melakukan penambahan ketersediaan gas LPG tabung 3 kg sebanyak 21.000 unit.
Brasto menyebutkan sebelum menambah pasokan gas LPG pihaknya terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap pangkalan-pangkalan yang ada di Kabupaten Pekalongan. Khususnya di Kecamatan Sragi. Selain untuk mengetahui secara pasti angka konsumsi gas LPG yang dibutuhkan masyarakat pengecekan juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan gas LPG di tingkat pangkalan.
Brasto menuturkan saat pengecekan pihaknya menemukan jika stok gas LPG di pangkalan Sragi masih tersedia. Untuk alasan itu pihaknya meminta agar informasi kelangkaan gas tersebut perlu ditelusur lebih lanjut. Menurutnya informasi kelangkaan gas tersebut mesti dilihat kasus per kasus dan tidak digeneralisir.
Lebih lanjut Brasto berharap penambahan stok tersebut akan dapat mencukupi kebutuhan gas LPG 3 kg di masyarakat. Meski begitu pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak terlalu risau dengan informasi-informasi tersebut. Apalagi sampai menimbun stok gas LPG di rumah. Sebab hal itu justru akan memperburuk distribusi dan suplai gas LPG.
Brasto meyakinkan suplai gas LPG 3 kg terus dilakukan. Sehingga jika terjadi kelangkaan pihaknya akan dengan sigap merespons. (Ribut - Ozy)
Pengunjung Hari ini | : | 1 |
Total Pengunjung | : | 4043 |
Hits Hari ini | : | 1443 |
Pengunjung Online | : | 1 |