Angka pengangguran di Kota Pekalongan ditarget di tahun 2020 mendatang bisa mengalami penurunan hingga 50 persen.

Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz dalam paparan pembangunan Kota Pekalongan pada acara Musrenbang tingkat kota Rabu, 27 Maret 2019 di Ruang Amarta Setda.

Menurut Wali Kota angka tingkat pengangguran terbuka atau TPT kota batik di tahun 2017 sebesar 5,05 dinilai lebih baik dibandingkan TPT Nasional meskipun masih di bawah TPT Jateng.

Namun di 2018 angka TPT naik menjadi 6,13 persen karena adanya kebakaran Pasar Banjarsari dan bencana rob.

Sedangkan di tahun 2020 nanti, melalui berbagai upaya seperti pemberian pelatihan keterampilan kerja TPT ditarget turun hingga mencapai angka 3,6 persen.

Wali Kota menambahkan di tahun 2019 ini Pemkot melalui Balai Pelatihan Kerja juga sudah menggelar berbagai macam pelatihan keahlian secara gratis diantaranya pelatihan tata rias, setir mobil dan lainnya yang melibatkan hingga ribuan pemuda. (Kharisma - Regina)