Sebanyak 245 jiwa warga kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan,  terpaksa harus diungsikan akibat banjir rob yang semakin tinggi,  sejak Minggu petang kemarin.

Diki warga desa Karang Jompo mengungkapkan,  sejak sore  rob dirasakan semakin parah dengan ketinggian rob mencapai betis orang dewasa.

Ketingian air rob membuat  sekitar 50an kepala keluarga harus dievakuasi ke masjid Pabrik PT. Dupantek, terutama para wanita dan anak-anak sementara laki-laki dewasa tetap bertahan di rumah untuk melihat situasi dan kondisi.

Semetara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat Bambang Sudjatmiko,  Kepada Radio Kota Batik menjelaskan, rob terparah berada di desa Mulyorejo dan Tegal dowo dimana ketinggian air rob mencapai 30 hingga 80 centimeter. Sedangkan  desa Karang Jompo dan Jeruk sari ketinggian Rob mencapai 50 centimeter.

Bambang menyatakan,  banjir rob juga melanda kecamatan Wonokerto,  yang meliputi desa Wonokerto wetan dan kulon,  Sijambe, Tratebang,  Api-api, Pecakaran dan Pesanggrahan.

Bambang Sudjatmiko menambahkan, ratusan warga yang dievakuasi, menempati beberapa titik, diantaranya sekitar masjid pabrik Dupantex, Masjid Mulyorejo, Masjid Jami Tegal Dowo, SDN Mulyorejo,  Balai desa Tegaldowo serta  dibeberapa rumah warga.  ( Tri H - Regina - Dirhamsyah)