PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga stok liquified petroleum gas (LPG) atau elpiji di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Salah satunya, Pertamina telah menyiapkan pangkalan siaga untuk menjaga stok tetap ada di masyarakat.
“Kami memprediksi selama bulan puasa hingga Lebaran nanti, konsumsi LPG akan naik seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak masyarakat. Untuk menjaga pelayanan, kami telah menyiapkan pangkalan siaga yang tetap beroperasi agar masyarakat mudah mendapatkan LPG,' kata Unit Manager Communication & CSR MOR III Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa 7 Mei 2019.
Dewi menjelaskan selama bulan Ramadan, Pertamina MOR III telah menyiapkan 30.236 pangkalan LPG siaga. Kemudian, Pertamina juga menyiapkan 1.165 agen LPG PSO dan 183 agen LPG NPSO siaga di wilayah Jawa Bagian Barat yang tetap beroperasi selama ramadan hingga lebaran.
Dewi melanjutkan, selain kesiapan agen dan pangkalan siaga, Pertamina juga telah menyiapkan 388 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Kantong atau skid tank. Khusus untuk SPPBE Pertamina menyediakan dengan total kapasitas 5775 MT untuk siaga di wilayah Jawa Bagian Barat.
Apabila diperlukan, menurut Dewi, Pertamina juga telah menyiagakan pasokan elpiji fakultatif. Yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu bisa digelontorkan sesuai kebutuhan.
Dewi mengimbau bagi masyarakat mampu yang tidak diperbolehkan menggunakan elpiji non-subsidi bisa membeli Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 kg, dan Elpiji 12 Kg di beberapa outlet dan SPBU. Selain itu, Bright Gas dan Elpiji 12 kg, kini telah tersedia di outlet seperti minimarket modern dan Bright Home Service. (Tempo.co)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 1 |