Istri mendiang Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur  Shinta Nuriyah Abdurrahman menanamkan perilaku anti penyebaran berita bohong atau hoax  saat melakukan sahur bersama dengan warga binaan di Lapas Kelas II A Pekalongan  Selasa 14 Mei 2019 dini hari .

Kepada Radio Kota Batik  Shinta Nuriyah Abdurrahman mengatakan  hoax bisa dihindari dengan cara penyaringan berita dan melakukan tabayyun atau mengkonfirmasi informasi  kepada pihak berwenang  seperti tokoh masyarakat  tokoh agama maupun tokoh politik  yang jujur dan bertanggungjawab .

Selain menanamkan anti hoax  istri almarhum Gusdur juga mengingatkan warga binaan agar menjadikan lembaga pemasyarakatan sebagai tempat berlatih dan memperbaiki diri  sehingga saat kembali ke masyarakat  bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi negara.

Sementara itu  Wali Kota Pekalongan  Saelany Machfudz yang ikut hadir dalam sahur bersama warga binaan  menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan petuah dari Istri almarhum Gusdur  Shinta Nuriyah Abdurrahman.

Menurut Wali Kota  petuah tersebut mempunyai semangat bagi para warga binaan  untuk terus berlatih menata kehidupan yang lebih baik.

Wali Kota berharap  atas kehadiran dari istri Almarhum Gusdur  para warga binaan dan seluruh masyarakat Kota Pekalongan bisa ikut menjadi  generasi-generasi anti hoax dengan melakukan gerakan-gerakan menolak penyebaran berita bohong.  (Kharisma - Regina)