Selain melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check pada masing-masing moda transportasi untuk angkutan lebaran para sopir yang mengoperasionalkan armada tersebut juga akan diperiksa kesehatannya.
Namun untuk waktu pelaksanaannya Dinas Perhubungan akan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya seperti Dinas Kesehatan serta dari Kepolisian.
Kepala Dinas Perhubungan setempat Slamet Prihantono kepada Radio Kota Batik mengungkapkan pemeriksaan terhadap para sopir difokuskan pada pemeriksaan atau tes urine untuk mengetahui apakah ada penggunaan obat-obatan terlarang atau tidak serta status kesehatan pada umumnya.
Slamet Prihantono menambahkan pengecekan kondisi kesehatan wajib dilakukan oleh seluruh pengemudi atau sopir untuk memastikan bahwa pengemudi berada dalam kondisi sehat dan mampu mengemudikan bus dengan baik. (Tri Handayani – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 3834 |
![]() |
: | 1 |