Sebagai wujud melestarikan tradisi saat momen Syawalan Pemerintah Kota Pekalongan bekerjasama dengan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau Airnav Indonesia/ kembali akan menggelar Festival Balon Udara Tambat 2019.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih saat memimpin rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Festival Balon Kota Pekalongan di Ruang Kresna Setda setempat Kamis, 16 Mei.
Sri Ruminingsih menjelaskan penyelenggaraan festival balon udara tambat merupakan upaya menjaga keselamatan penerbangan yang mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 40 Tahun 2018 tentang penggunaan balon udara pada kegiatan budaya masyarakat.
Sebagaimana diketahui balon udara tanpa awak sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan karena bisa bertabrakan dengan pesawat sehingga mengganggu fungsi pesawat.
Pelaksanaan festival balon udara tambat rencananya akan digelar pada 12 Juni 2019 yang dipusatkan di Stadion Hoegeng.
Menurut Sekda pemilihan lokasi tersebut dikarenakan akses dari wilayah sekitar dapat dijangkau oleh masyarakat Kota Pekalongan dan kota atau kabupaten sekitarnya serta area yang luas sehingga mampu menampung lebih banyak masyarakat yang ingin menonton festival tersebut.
Sementara itu Sekretaris AirNav Indonesia Didiet K.S. Radityo mengakui keselamatan penerbangan menjadi hal penting dalam mengadakan Festival Balon di Kota Pekalongan nanti. Oleh karena itu, pihaknya terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam festival tersebut agar tetap memperhatikan aturan larangan maupun yang diperbolehkan saat hendak melepaskan balon ke udara. Aturan tersebut guna mengurangi penerbangan balon secara liar yang diterbangkan oleh masyarakat agar tidak mengganggu penerbangan nasional maupun internasional. (Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 4551 |
![]() |
: | 1 |