Dari berbagai layanan asuransi milik negara PT Jasindo yang banyak diikuti masyarakat adalah asuransi pertanian khususnya tanaman padi.
Wakil Kepala Penjualan Jasindo Pekalongan Ujianto kepada Radio Kota Batik mengatakan, ada sekitar 20 ribuan hektar lahan yang terdaftar meliputi wilayah Kota / Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang.
Ujianto menjelaskan asuransi ini diminati karena dengan premi 36 ribu perhektar jika terjadi gagal panen karena banjir / kekeringan dan serangan hama, petani akan mendapatkan ganti rugi sebesar 6 juta perhektar.
Ujianto menambahkan selain pertanian, asuransi BUMN ini juga melayani untuk nelayan, ternak sapi, kendaraan bermotor dan asuransi properti. (Ella – Regina)