Dua lopis raksasa siap meramaikan tradisi syawalan di Kota Pekalongan pada 8 syawal. Hal tersebut disampaikan oleh Panitia Lopis Raksasa, saat Rapat Koordinasi Persiapan Hari Raya Idul Fitri Sholat Id dan Syawalan di Ruang Jetayu Setda pada Senin 20 Mei.
Kepada Radio Kota Batik Panitia lopis raksasa Krapyak Lor Hengki Mardianto mengatakan panitia akan membuat lopis dengan ketinggan hampir mencapai 2 meter, diameter 180 cm, dengan menggunakan 6 kwintal beras ketan.
Menurut Hengki pembuatan lopis akan dimulai pada 2 hari setelah hari raya dengan proses perebusan selama 5 hari. Sementara lokasi pemotongan lupis raksasa tersebut sama dengan tahun lalu yaitu Krapyak Lor Gang 1 tepat di depan mushola setempat.
Sementara itu Panitia Lopis Raksasa Krapyak Kidul, Mohammad Barul Ulum mengatakan untuk pembuatan lopis panitia menyiapkan 4,5 kwintal beras ketan.
Pembuatan lopis menurut Barul Ulum membutuhkan waktu 3 hari 2 malam yang akan dimulai pada H+3 Lebaran, dimana rencananya pemotongan lopis raksasa akan dilakukan di halaman TPQ Miftaqul Ulum setempat.
Barul Ulum menambahkan tujuan perayaan tradisi Syawalan ini hanya sekedar merekatkan tali silaturahmi terhadap sesama. Tradisi tahunan yang dirayakan masyarakat Kota Pekalongan setelah satu pekan Lebaran ini diharapkan bisa menjadi ikon pariwisata di daerah setempat. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 4623 |
![]() |
: | 1 |