Enam dari tujuh kelompok pengeluaran menyumbang terjadinya inflasi bulan Juli 2019 di Kota Batik. Hal itu disampaikan oleh Staf Distribusi BPS Kota Pekalongan Dinar Tri Utami.

Kepada Radio Kota Batik, Dinar menyampaikan Kelompok bahan makanan mengalami kenaikan 0.67 persen, kelompok makanan jadi minuman rokok dan tembakau 0,14 persen, kelompok perumahan air listrik gas dan bahan bakar 0,12 persen. kemudian kelompok sandang mencapai 0.45 persen, kelompok kesehatan 0,29 persen dan kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 2,68 persen atau yang tertinggi di banding kelompok lainnya.

Sementara kelompok transportasi komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi 0.53 persen.

Dinar Tri Utami mengungkapkan inflasi paling tinggi untuk kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga dikarenakan pengeluaran rumah tangga untuk tahun ajaran baru.

Dinar menambahkan fluktuasi kenaikan harga kelompok pengeluaran  selalu terjadi setiap tahunnya seperti diantaranya jelang puasa dan lebaran serta saat tahun ajaran baru dimulai. (Tri Handayani - Regina)