Masalah penanganan dan pembangunan Pasar Banjarsari menjadi perhatian yang serius oleh jajaran DPRD Kota Pekalongan.
Hal itu terlihat dari adanya rekomendasi yang dimasukkan DPRD dalam keputusan penetapan APBD Perubahan 2019 yang disepakati dalam Rapat Paripurna pada Sabtu 10 Agustus kemarin.
Kepada Radio Kota Batik Ketua DPRD Kota Pekalongan Balgis Diab menjelaskan untuk rekomendasi masalah pembangunan pasar disebutkan bahwa anggaran untuk Pasar Banjarsari tetap dipasang dalam anggaran perubahan tahun 2019.
Sehingga pihaknya meminta Pemkot untuk segera melakukan pembangunan pasar dengan terlebih dulu menyelesaikan permasalahan dengan pihak ketiga. Selain itu DPRD juga menyoroti Pasar Darurat Sorogenen yang masih akan ditempati dalam waktu lama oleh pedagang.
Dalam rekomendasi pihaknya juga meminta agar Pemkot membuat batasan khusus pada pasar darurat untuk mencegah masuknya pedagang luar, serta segera menangani masalah sampah, drainase dan fasilitas umum bagi pedagang.
Selain membahas masalah Pasar Banjarsari beserta pasar daruratnya, DPRD juga memasukkan masalah pembangunan Pasar Senggol Sugihwaras dalam rekomendasinya.
Menurut Balgis terkait pembangunan Pasar Senggol, Pemkot harus memperhatikan proses relokasi dengan memfasilitasi kepindahan menyiapkan kios dan memvalidasi jumlah pedagang sebelum dilakukannya pembangunan. (Kharisma – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 3274 |
![]() |
: | 1 |