Berdasarkan data survey Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Pekalongan mencatat ada 49 persen limbah cair yang mencemari sungai setiap harinya.
Limbah-limbah tersebut mencemari sungai karena dibuang secara sembarangan sehingga tidak tertangani oleh DLH setempat.
Kepada Radio Kota Batik Kepala DLH Kota Pekalongan Purwanti mengatakan dari hasil survey pada 1100 an industri kecil, ada 5.190 meter kubik produksi limbah cair setiap hari.
Dari jumlah itu sebanyak 2.601 meter kubik atau 50,12 persen limbah telah diolah di IPAL comunal dan mandiri. Sedangkan 49 persen sisanya tidak tertangani karena dibuang ke sungai. Hal itu membuat sungai-sungai di Pekalongan menjadi berwarna -warni bahkan hitam pekat.
Purwanti menyebutkan limbah-limbah yang mencemari sungai tidak hanya diproduksi dari Pekalongan namun juga daerah tetangga.
Untuk mengatasi hal tersebut Purwanti mengungkapkan DLH telah bekerjasama dengan daerah tetangga agar bisa mengurangi pencemaran sungai. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 2929 |
![]() |
: | 1 |