Guna mencegah paham radikalisme di kalangan pelajar Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menggelar Seminar Radikalisme dengan tema Pancasila sebagai Ideologi Penangkal Radikalisme yang menyasar pelajar SMA/SMK/MA se-Kota Pekalongan di Aula SMKN 3 setempat Kamis, 15 Agustus.
Kepala Kesbangpol setempat Bambang Sumitro menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai upaya untuk mencegah pemahaman radikalisme yang terus berkembang di masyarakat.
Bambang menjelaskan paham radikalisme yakni memaksakan kehendak terhadap sesuatu yang terjadi seperti memaksakan kebijakan pemerintah baik ideologi, politik, ekonomi, keamanan yang akan merusak sendi-sendi persatuan generasi muda dan pelajar.
Menurut Bambang diperlukan peran aktif dari kepla sekolah, guru Pendidikan Agama, guru Pendidikan Kewarganegaraan, dan guru lainnya mengawasi kegiatan siswa pada saat belajar dan jam istirahat. Jika ada unsur-unsur radikalisme masuk bida dibentengi agar anak tidak mencari jati diri tanpa bimbingan pihak sekolah. (TKP – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 3432 |
![]() |
: | 1 |