Sebanyak 128 remaja putus sekolah dan pengangguran yang ada di Kota Pekalongan kini siap masuk dunia kerja usai mengikuti pelatihan yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Dinperinaker setempat bersama Balai Latihan Kerja BLK, bekerjasama dengan sejumlah Lembaga Pelatihan Kerja atau LPK.
Pelatihan yang melibatkan ratusan remaja putus sekolah dan pengangguran tersebut secara resmi ditutup oleh Asisten 1 Setda, Doyo Budi Wibowo pada Senin 19 Agustus 2019 di BLK setempat.
Kepada Radio Kota Batik, Doyo Budi Wibowo berharap para peserta yang telah selesai melakukan pelatihan bisa segera diterima di peluang pasar kerja sehingga mengurangi angka pengangguran terbuka yang saat ini masih sebesar 6 persen.
Sementara itu Kepala Dinperinaker setempat, Slamet Hariyadi menyebutkan ada 128 anak yang telah dilatih dari delapan jenis pelatihan diantaranya pelatihan setir mobil, operator komputer, handycraft, teknisi handphone dan menjahit.
Ratusan anak tersebut dalam waktu dekat akan dimagangkan di tempat usaha sehingga bisa melengkapi ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan.
Slamet menambahkan, targetnya dalam tahun 2019 ini akan ada 1184 masyarakat yang akan dilatih melalui BLK. Harapannya, selain bisa masuk dunia kerja mereka yang dilatih juga bisa menjadi wirausaha baru sehingga mampu membuka peluang usaha bagi masyarakat lainnya. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 3115 |
![]() |
: | 1 |