Pemerintah menargetkan Kawasan Kumuh di Kota Pekalongan dapat berkurang dan tersisa 30 - 25 persen dari sisa kawasan kumuh sebesar 155,82 hektar pada 2019 ini.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid saat membuka Workshop Program Kota Tanpa Kumuh Kota Pekalongan Tahun 2019.
Wakil Wali Kota mengatakan dari 195,95 kawasan kumuh yang ditangani sejak 2014, sudah berkurang hingga tersisa 155,82 hektar.
Menurut Wakil Wali Kota untuk mengurangi kawasan kumuh perlu ada persamaan persepsi antara Pemerintah dan masyarakat.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman atau Dinperkim setempat Andrianto mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus pada penuntasan sisa kawasan kumuh yang sudah masuk dalam SK Wali Kota dengan melakukan sejumlah upaya seperti penataan di wilayah Krapyak.
Andrianto menambahkan setelah kawasan kumuh di Kota Pekalongan tuntas maka pihaknya akan melakukan verifikasi terhadap kawasan yang berpotensi munculnya kawasan kumuh baru. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 2758 |
![]() |
: | 1 |