Pemerintah Kota Pekalongan mewaspadai potensi kemunculan kawasan kumuh baru khususnya di kawasan Kecamatan Pekalongan Utara,
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah atau Bappeda setempat Anita Heru Kusumorini mengatakan kawasan kumuh baru berpotensi muncul karena Kota Pekalongan memiliki permasalahan seperti adanya bencana rob dan penurunan tanah.
Kepada Radio Kota Batik Anita menjelaskan penuntasan Kawasan Kumuh yang ditargetkan selesai pada 2019 ini cukup berat.
Namun sejumlah upaya terus dilakukan dengan harapan sampai akhir RPJMD kawasan kumuh dapat tuntas.
Sementara itu Wakil Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid mengatakan potensi kemunculan kawasan kumuh perlu diwaspadai.
Karena menurut Wakil Wali Kota kawasan kumuh berpontensi muncul dengan adanya tanggul rob raksasa drainase yang tidak lancar dan permasalaham sampah.
Wakil Wali Kota menambahkan upaya yang harus dilakukan yaitu pemetaan wilayah. Relokasi warga juga dapat menjadi pilihan. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 2527 |
![]() |
: | 1 |