Masyarakat Kota Pekalongan diminta untuk tidak panik menghadapi adanya isu kelangkaan elpiji tiga kilogram.
Asisten II Setda, Sri Wahyuni usai menggelar rapat koordinasi mengenail elpiji bersama Pertamina dan DPRD, Kamis 22 Agustus 2019 mengatakan bahwa yang terjadi saat ini bukanlah kelangkaan elpiji namun peningkatan konsumsi pada gas melon.
Sebab menurutnya, di Bulan Agustus ini pihak Pertamina juga sudah menyuplai tambahan kuota dari jumlah kuota harian biasa adalah 13 ribu tabung menjadi total 21 ribu tabung per harinya.
Untuk itu, Sri Wahyuni mengimbau agar masyarakat tidak panik atas isu tersebut dan tetap membeli elpiji sesuai kebutuhan biasa.
Sementara itu Sales Eksekutif Elpiji pada Pertamina, Sandi Rahardian mengungkapkan menghadapi momen di Bulan Agustus Pertamina sudah melakukan penambahan kuota 5 persen dan akan kembali ditambah pada pekan ini sebesar 2 persen.
Dari penambahan tersebut, Pertamina akan mengevaluasi kembali dan akan kembali ditambah apalagi masih terjadi kekurangan.
Sandi Rahardian mengimbau masyarakat tidak khawatir, sebab Ia memastikan Pertamina dan Kota Pekalongan akan terus komitmen untuk penyediaan ketersediaan gas melon. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4415 |
![]() |
: | 2513 |
![]() |
: | 1 |