Jamaah haji Kota Pekalongan tahun 2019 telah pulang ke kota batik pada 1 dan 2 September 2019.

Dari data yang dicatat oleh Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, ada 1 jamaah yang meninggal dunia, dan 2 orang jamaah dirawat di rumah sakit.

Kepada Radio Kota Batik, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Mundakir menyebutkan, 1 jamaah haji meninggal dunia karena penyakit jantung, yaitu atas nama Aisyah 70 tahun, warga Kradenan.

Jamaah haji yang meninggal pada 31 Agustus malam kemarin, kemudian dimakamkan di Suroya Mekkah

Sedangkan jamaah lainnya, yaitu Sayyidi warga Slamaran dipulangkan lebih awal, karena sakit stroke, dan telah dirujuk ke Rumah Sakit Bendan.

Sementara satu jamaah lainnya, Kudung warga Setono, juga langsung di rawat di Rumah Sakit Siti Khodijah, karena sempat melakukan operasi usus saat melangsungkan ibadah haji.

Menurut Mundakir jamaah haji Kota Pekalongan yang sakit hingga yang meninggal, lebih disebabkan faktor resiko tinggi, karena alasan usia. (Kharisma - Regina)