Inovasi megono kaleng telah resmi diperkenalkan dalam Pembukaan Pameran Inovasi dan Kreativitas 2019 pada Kamis, 5 September lalu.
Inovasi tersebut dinilai menjadi titik awal untuk rencana pengalengan-pengalengan makanan khas Kota Pekalongan lainnya.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Bappeda setempat, Anita Heru Kusumorini mengatakan setelah megono kaleng kemungkinan makanan khas lain seperti tauto, garang asem, akan dikalengkan sehingga juga bisa menjadi buah tangan Kota Pekalongan.
Anita juga mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan UKM lainnya bisa menjadi UKM binaan yang ditunjuk membranding produk makanan kaleng tersebut dengan tetap memenuhi aturan yang ada.
Anita Heru Kusumorini menambahkan untuk inovasi megono kaleng saat ini masih dalam bentuk sample dan belum diperjualbelikan secara luas. Sebab untuk ketahanan produknya masih ditunggu hingga waktu dua tahun ke depan. (Kharisma - Regina)