Sedikitnya 120 an anak yang putus sekolah dan terpaksa menjadi pekerja diberi motivasi oleh tim dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah agar mau kembali ke dunia pendidikan.
Mereka diedukasi dan diberi motivasi selama satu minggu sejak 1 hingga 7 September 2019 di Shelter Degayu dan Shelter Sampangan.
Kepada Radio Kota Batik Ketua Tim Teknis Kegiatan pada satuan pengawas wilayah Pekalongan, Hermawan mengatakan target dari kegiatan tersebut adalah untuk memotivasi anak putus sekolah agar kembali ke dunia pendidikan, baik itu sekolah formal, non formal, atau Balai Latihan Kerja (BLK) setempat.
Hermawan menambahkan sebagai tindaklanjut upaya mengembalikan anak-anak ke dunia pendidikan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan DPRD dan Dinas Pendidikan setempat.
Sementara itu salah seorang anak usia pekerja yang ikut pelatihan, Aisyah (15 tahun) terpaksa putus sekolah di jenjang SD karena faktor biaya dan kurangnya dukungan dari orangtua.
Aisyah mengaku setelah mengikuti program tersebut menjadi ingin kembali bersekolah, sehingga Ia berharap ada pihak yang membantunya dalam urusan pembiayaan sekolah. (Kharisma – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4421 |
![]() |
: | 4181 |
![]() |
: | 1 |