Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Pekalongan dinilai mampu membantu tugas dari Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat.

Kepala RPSBM setempat, Syafrizal Munir mengatakan keterlibatan petugas TKSK  untuk membantu RPSBM adalah menindak lanjuti dari laporan warga tentang keberadaan lansia terlantar atau psikotik.

Setelah itu petugas TKSK akan menindaklanjuti  laporan tersebut apakah  harus dikirim ke RPSBM ataukah  tidak. Selain itu, petugas TKSK juga memantau  jika ada warganya yang sudah keluar dari RPSBM untuk terus mendapat pengawasan.

Syafrizal Munir menambahkan saat ini tercatat ada 49 orang penghuni RPSBM, terdiri dari 14 lansia dan sisanya didominasi oleh psikotik.

Sementara saat ini untuk pelayanan di RPSBM dibantu oleh 5 tenaga kesehatan, yaitu 2 orang perawat, 1 dokter jiwa, dokter umum, dan dokter psikolog. (Ella – Regina)