Pameran Inovasi dan Kreativitas atau PIK 2019 Kota Pekalongan, resmi ditutup secara langsung oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, pada Minggu malam 9 September 2019, di panggung utama Jalan Jetayu.
Dalam acara penutupan tersebut, Wakil Wali Kota meminta agar produk-produk inovatif temuan masyarakat, bisa ditindaklanjuti, baik oleh Pemkot Pekalongan, maupun Pemerintah Provinsi.
Menurut Wakil Wali Kota, produk masyarakat yang ditampilkan dalam PIK 2019, semuanya memanfaatkan barang bekas.
Sehingga harapannya produk - produk tersebut, bisa difungsikan hingga diproduksi masal, agar menghasilkan nilai ekonomi, dan produksi limbah semakin berkurang.
Sementara itu, Kepala Bappeda setempat sekaligus sebagai panitia penyelenggara, Anita Heru Kusumorini menyebutkan, PIK 2019 yang digelar pada 5 hingga 8 September tersebut, diisi oleh 80 stan, terdiri dari unsur OPD, instansi pusat, OPD Provinsi, LPM BKM, Perguruan Tinggi, UMKM, BUMN BUMD, Komunitas dan swasta.
Dari puluhan stan tersebut, PIK 2019 telah menampilkan hingga 190 produk inovasi.
Anita Heru Kusumarini berharap, kedepan penyelenggaran PIK bisa dilakukan dengan lebih baik, yaitu dengan menampilkan lebih banyak produk inovasi dan kreatifitas, serta banyak pula produk yang bisa dikomersilkan. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4421 |
![]() |
: | 3899 |
![]() |
: | 1 |