Capaian Kredit Pemilikan Rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau rumah subsidi di semester awal tahun 2019 ini dinilai cukup bagus.
Sekretaris Real Estate Indonesia Pekalongan, Rohni Ruseno mengatakan, berdasarkan data dari Bank Tabungan Negara, sebagai pelaksana penyaluran subsidi, di semester awal atau periode Januari hingga Juni 2019, penjualan rumah melalui FLPP mencapai 300 hingga 400 unit.
Kepada Radio Kota Batik, Rohni menjelaskan, bagusnya penjualan KPR disemester pertama cukup membantu, target penjualan rumah bagi 20 pengembang aktif. Dimana setiap pengembang, ditergetkan dapat menjual 10 KPR setiap bulannya.
Rohni Ruseno menambahkan, meski penjualan KPR lesu pada semester ke dua, namun untuk perumahan non subsidi, dinilai masih cukup bagus, baik penjualannya dan pertumbuhan huniannya. (Ella – Regina)