Sebagian lahan di gunung Slamet yang terbakar sejak Selasa, 17 September sudah dapat dipadamkan oleh tim gabungan. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Administratur Perhutani KPH Pekalongan Barat Hartanto.
Kepada Radio Kota Batik Hartanto menjelaskan titik lahan yang terbakar berada di petak 16 dengan luas 17,5 hektar, dan petak 48 dengan luas 10 hektar yang terbakar. Sejak dilakukan upaya pemadaman, sekitar 15 hekatar lahan yang terbakar di petak 16 bisa dipadamkan. Sedangkan petak 48, 8,5 hektar api berhasil padam.
Menurut Hartanto sebanyak 500an orang yang terdiri dari TNI/Polri, Petugas Perhutani, PMI, Pecinta alam dan pendaki, BPBD, Masyarakat sekitar dan masyarakat peduli api membantu pemadaman api melalui 3 jalur, yaitu Posko Kaliwadas, Sawangan, dan Permadi Guci.
Hartanto menambahkan tim gabungan menggunakan alat sederhana dalam pemadaman api, seperti gepyok, sabit, cangkul, dan senso untuk memotong pohon. Sementara penyebab kebakaran hutan Gunung Slamet masih dilakukan penyelidikan oleh Polres Brebes dan Tegal. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4421 |
![]() |
: | 3031 |
![]() |
: | 1 |