Musim kemarau yang terjadi di pantura saat ini berdampak terhadap sejumlah lahan pertanian yang ada di Kota Pekalongan. Bahkan sekitar 177 hektar sawah mengalami kekeringan.
Pengendali Organisme Penganggu Tanaman atau Mantri Tani Pekalongan Selatan Wasis Kartono kepada Radio Kota Batik mengatakan dari total lahan pertanian seluas 900 hektar, sekitar 177 hektar mengalami kekeringan.
Dengan rincian seluas 111 hektar kategori ringan, 26 hektar sedang, dan 17 hektar kategori berat, serta puso seluas 23 hektar.
Wasis Kartono menambahkan kekeringan ini disebabkan dari Agustus tidak ada curah hujan sama sekali, sejumlah sumber air menjadi menurun untuk debitnya, sehingga berdampak pada lahan pertanian menjadi kekurangan air. (Ella – Regina)