Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup atau DLH,tengah berupaya mencapai Kota Pekalongan tuntas terhadap masalah sampah, dalam waktu tiga bulan.

Kepala DLH setempat, Purwanti mengungkapkan,sesuai instruksi dari Wali Kota, permasalahan sampah ditarget bisa selesai pada akhir Desember 2019.

Untuk mencapai hal tersebut, berbagai cara tengah dilakukan oleh DLH, diantaranya diturunkannya petugas patroli sampah sungai, di 9 kelurahan yang dilewati sungai.

DLH juga akan memasang jaring, ditiap batas kelurahan, untuk mengetahui daerah penghasil sampah,sehingga lebih mudah ditangani.

Tidak hanya itu, penuntasan sampah juga didukung dengan sejumlah anggaran yang digelontorkan, yaitu anggaran untuk sampah di darat,  sebesar 5 juta rupiah, yang diberikan pada kelurahan agar melaksanakan kerja bakti di setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu di tingkat RW.

Anggaran lainnya diperuntukkan sebagai pendukung pembersihan sampah di sungai , yaitu bagi 9 kelurahan yang dilewati sungai, dengan anggaran masing-masing 20 juta rupiah.

Purwanti berharap, dengan langkah-langkah tersebut, meskipun belum benar-benar bisa membuat Kota Pekalongan bebas sampah, setidaknya bisa mengurangi volume sampah yang dibuang secara sembarangan, utamanya yany berada di sungai. (Kharisma - Regina)