PT KAI Daerah Operasional IV Semarang, mengajak ratusan anak yatim piatu asal Kota Pekalongan, untuk membaca Al Quran bersama dalam kereta, di sepanjang perjalanan dari Stasiun Pekalongan sampai Stasiun Poncol Semarang,pada Selasa 24 September 2019.

Kegiatan tersebut,  berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia atau MURI, dengan pencapaian Perjalanan Kereta Api Dengan Melantunkan Al Quran Juz 30 Oleh Anak Yatim Piatu Terbanyak, yaitu 100 Anak Yatim Piatu.

Kepada Radio Kota Batik, Eksekutif Vice Presiden Daop IV Semarang, Muhammad Nurul Huda mengatakan,kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT KAI ke 74, yang jatuh pada 28 September, sekaligus memperingati tahun baru 1441 hijriyah.

Menurut Nurul Huda, selain sebagai bentuk momen peduli dan berbagi, kegiatan tersebut juga sebagai edukasi anak yatim agar terus melafalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya itu, Nurul Huda juga mengharapkan, kegiatan baca Al Quran di kereta bisa memberikan pengalaman  naik kereta, yang tak terlupakan.

Sementara itu, Senior Manager Muri, Ariyani Sinegar, menyebutkan, Rekor Muri yang berhasil dipecahkan oleh PT KAI Daop IV Semarang, masuk ke dalam kriteria rekor paling banyak peserta.

Rekor tersebut, diabadikan dalam urutan rekor ke 9186.

Ariyani Siregar menambahkan, dari data Muri, PT KAI telah memecahkan 10 kali pencatatan Muri. Sedangkan di wilayah Daop IV Jateng, baru dua rekor yang telah berhasil dicatatkan dalam Muri. (Kharisma - Regina)