Sebagai upaya untuk mempererat hubungan dan menjalin silaturahmi, Wali Kota Saelany Machfudz menggelar ramah tamah bersama para keluarga pejuang Kota Pekalongan yang gugur dalam peristiwa 3 Oktober, Sabtu 28 September malam, di Guest House Jalan Bahagia.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memberi tali asih, kepada 35 ahli waris pahlawan pertempuran 3 Oktober.
Menurut Wali Kota, dengan digelarnya silaturahmi tersebut, harapannya keluarga para pejuang Pekalongan, bisa lebih dekat dengan Pemkot.
Selain itu, Wali Kota juga mengungkapkan, bahwa agar jalinan tidak terputus, Pemkot akan memfasilitasi didirikannya sebuah paguyuban bagi keluarga, baik untuk anak maupun cucu dari pahlawan.
Sementara itu, pegiat sejarah Kota Pekalongan, Dirhamsyah menyebutkan, paguyuban keluarga pahlawan sebenarnya sudah didirikan pada tahun 1997, namun sempat terputus, sehingga datanya sulit terlacak.
Untuk itu, pihaknya merekomendasikan kepada Pemkot, agar paguyuban keluarga pahlawan bisa berdiri lagi.
Dirhamsyah menambahkan, hingga saat ini,berdasarkan kajian literasi, ada yang menyebut jumlah pahlawan Pekalongan pada pertempuran 3 Oktober sejumlah 35, atau 37 orang. Namun, untuk sementara diyakini ada 37 nama pahlawan Pekalongan yang gugur dalam pertempuran tersebut. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4421 |
![]() |
: | 4010 |
![]() |
: | 1 |