Naskah Perjanjian Hibah Daerah atau NPHD, resmi ditandatangani oleh Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz, Selasa, 1 Oktober 2019 di Ruang Kresna Setda.
Dengan ditandatanganinya NPHD, maka disepakati pula nilai anggaran yang akan diusulkan oleh Pemkot Pekalongan untuk penyelenggaraan Pilkada 2020, yaitu sekitar 15 milyar rupiah.
Kepada Radio Kota Batik, Kabid Anggaran pada Badan Keuangan Daerah BKD Kota Pekalongan, Niluh Sri Setiawati mengatakan, dalam Pilkada 2020, KPU diploting anggaran sebesar 12 milyar rupiah, Bawaslu sebesar 2,4 milyar rupiah, sementara pengamanan dari Polres diploting 1 milyar rupiah.
Menurut Niluh, nilai angggaran tersebut masih merupakan pembahasan TAPD bersama penyelenggara pemilu, yang penetapannya masih akan dibahas di DPRD.
Sehingga nantinya dimungkinkan akan ada perkembangan nilai, dari NPHD yang sudah diusulkan.
Sementara itu, Kepala BKD Kota Pekalongan, Doyo Budi Wibowo mengungkapkan, bahwa penandatanganan NPHD tersebut dilakukan, sesuai regulasi dari Pemerintah Provinsi, yang menetapkan penandatangan NPHD maksimal dilakukan pada 1 Oktober 2019, untuk kemudian dibahas di DPRD.
Doyo menambahkan, untuk anggaran Pilkada, yang diploting pada perubahan anggaran 2019, dikhususkan untuk KPU, karena sudah mulai melakukan tahapan pemilihan.
Sedangkan Bawaslu dan pengamanan, baru akan diploting pada anggaran tahun 2020 mendatang., (Kharisma-Opix)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4438 |
![]() |
: | 3038 |
![]() |
: | 1 |