Mengawali peringatan Hari Batik Nasional 2019, Pemkot Pekalongan bersama para komunitas batik, menggelar Grumungan Wong mBatik, yang juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid, pada Senin, 30 September 2019 malam, di halaman Museum Batik.
Ketua Panitia Penyelenggara , Arif Wicaksono mengatakan, grumungan batik memang sengaja digelar untuk mengawali seluruh rangkaian peringatan hari batik.
Sebab menurutnya, UNESCO menandatangani pengakuan batik sebagai warisan budaya dunia, adalah pada tanggal 30 September malam, kemudian ditetapkan oleh Pemerintah 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan, Grumungan Wong mBatik tersebut juga sebagai bentuk tasyakuran, dan apresiasi bagi para pembatik.
Dalam momen tersebut, Wakil Wali Kota berharap, motivasi generasi penerus batik di Pekalongan bisa terus tumbuh, sehingga batik akan tetap berkelanjutan.
Wakil Wali Kota juga berharap, dalam peringatan hari batik yang ke 10, stigma masyarakat tentang sungai hitam dan kotor, yang dikaitkan dengan ramainya perbatikan Pekalongan, bisa hilang. (Kharisma-Opix)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4438 |
![]() |
: | 3453 |
![]() |
: | 1 |