Peringatan Hari Batik Nasional 2019, pada usia satu dekade, Wakil Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, menyoroti persoalan pencemaran sungai oleh limbah batik.
Hal itu diungkapkannya dalam Seminar Batik Indonesia, yang digelar sebagai rangkaian Peringatan Hari Batik Nasional, Rabu, 2 Oktober 2019 di Auditorium Universitas Pekalongan.
Menurut Wakil Wali Kota, hal yang masih menjadi perhatian serius bagi Kota Pekalongan adalah pencemaran sungai.
Afzan mengungkapkan, saat ini masih terjadi fenomena saling menyalahkan, antara pengusaha batik asli, sablon dan pengusaha jeans, dalam menanggapi masalah limbah batik di sungai.
Padahal Afzan menilai, dalam 10 tahun peringatan Hari Batik, sudah bukan waktunya lagi saling lempar tanggung jawab, melainkan mulai bergerak untuk memperhatikan lingkungan.
Wakil Wali Kota berharap, di usia satu dekade Hari Batik Nasional, masyarakat dan pemerintah tidak lagi melakukan acara seremonial saja, namun aksi nyata untuk turut menyelesaikan masalah sungai Pekalongan. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4438 |
![]() |
: | 3403 |
![]() |
: | 1 |