Pekan Batik Pekalongan 2019 yang mulai dibuka tanggal 4 - 8 Oktober tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap keterisian atau okupansi hotel di Kota Pekalongan.
Kepada Radio Kota Batik Sekretaris Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) setempat Deni Iriana mengatakan sejumlah tamu dari luar kota memang datang ke Kota Pekalongan untuk datang ke Pekan Batik namun jumlahnya hanya sedikit.
Menurut Deni Iriana event seperti Pekan Batik juga diadakan di kota–kota lain seperti Solo, Jogjakarta, dan Semarang, sehingga wisatawan tidak begitu tertarik datang ke Pekalongan.
Deni Iriana menambahkan okupansi hotel akan meningkat jika ada even–even besar tingkat provinsi dan nasional yang diselenggarakan di Kota Pekalongan.
Pihaknya juga berharap Pemkot memberi dukungan pada sejumlah kegiatan yang digelar oleh PHRI setempat. (Lisa – Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4438 |
![]() |
: | 3420 |
![]() |
: | 1 |