Pekan Batik Pekalongan 2019 resmi dibuka pada Jumat malam, 5 Oktober 2019 oleh Deputi Bidang Produksi Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM RI, Victoria Simanungkalit di Lapangan Jetayu.

Dibuka dengan cara menakjubkan oleh Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz, Wakil Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid, Forkopimda, dan para duta besar perwakilan dari sejumlah negara seperti dari Malaysia, Brunei, Kamboja, dan Fiji, mencolet kain bersama bertuliskan Pekan Batik 2019.

Wali Kota Saelany Machfudz menyampaikan terimakasihnya kepada para pengrajin dan pengusaha batik yang telah memamerkan hasil karyanya yang luar biasa.

Menurut Wali Kota pada Pekan Batik tidak hanya sekedar menjual batik, namun di sana akan banyak ditemukan batik-batik kuno karya maestro pembatik yang bisa menambah khazanah pengunjung untuk memunculkan inovasi dan kreatifitasnya.

Sementara itu Deputi Bidang Produksi Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM RI, Victoria Simanungkalit mengapresiasi upaya dari daerah untuk mendorong batik agar menasional dan mendunia.

Victoria menilai momen pembukaan Pekan Batik Pekalongan 2019 dengan cara mencolet kain membuktikkan bahwa batik tidak hanya sekedar baju, namun kreativitas yang memiliki peluang besar untuk pasar.

Victoria menambahkan Pekalongan sebagai kota batik yang memiliki peran cukup besar terhadap perbatikan di kancah nasional diminta agar bisa menghadapi tantangan gempuran tekstil impor.

Sehingga pihaknya mengimbau agar Pekalongan bisa membuat payung hukum dan mendorong peluang batik lokal dengan memanfaatkan batik fashion sehari-hari seperti seragam, gorden, dekorasi, dan lainnya. (Kharisma - Regina)