Batik Business Meeting menjadi bagian dari rangkaian Pekan Batik 2019 yang dilaksanakan untuk mempertemukan 47 pelaku usaha dari Kota Pekalongan dengan pembeli atau buyer dari luar negeri.

Batik Business Meeting kali ini diselenggarakan di Hotel Pesonna Kota Pekalongan pada Jumat, 4 Oktober.

Ketua Kadin Kota Pekalongan Nanggolo Mulyo Waniadji menjelaskan bahwa Batik Business Meeting ini merupakan upaya memepertemukan para buyer dengan seller. Di mana berbagai produk ditawarkan seperti batik, sarung, handycraft, produk perikanan, ikan beku, teh dan sarang burung walet.

Sementara itu Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini Pemkot memfasilitasi para pelaku usaha dari Kota Pekalongan untuk memperkenalkan produk unggulannya kepada pembeli dari luar negeri.

Wali Kota berharap Kota Pekalongan dikenal di kancah internasional dan Batik Pekalongan diidolakan di luar negeri.

Sekretaris Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Rossy Verona menilai kegiatan ini sejalan dengan program Kementerian Luar Negeri dalam membangun kemitraan. Selain itu, Kementerian Luar Negeri melakukan diplomasi batik di PBB.

Rossy Verona berharap Batik Business Meeting menghasilkan kerja sama dengan sejumlah pembeli dari luar negeri. (TKP – Regina)